NUNUKAN, KALTARA - Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S. Sos bersama Danramil 0911-02/Sebatik Mayor (Arm) Moh. Bakri serta Wakapolsek Sebatik Timur IPTU Eko AP memantau jalannya vaksinasi gelaran Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Utara bagi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah As'adiyah Sei. Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (12/1/2022)
Wahyuddin bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) didampingi Kepala MI As'adiyah H. Lasidi dan Kepala Desa Sei. Nyamuk Zulkifli memberikan support kepada murid-murid yang di vaksinasi agar tidak takut untuk divaksin.
"Anak - anakku sekalian jangan takut, rasanya hanya seperti digigit semut, itu temannya yang sudah di vaksin, ngga apa - apa" ujar Wahyuddin, S.Sos kepada beberapa murid MI As'adiyah yang tampak takut - takut sambil dibujuk oleh orang tuanya sambil menunjuk murid-murid yang sudah di vaksin.
"Alhamdulillah, sejak digelar pada Senin 10 Januari 2022 untuk Kecamatan Sebatik Timur, di mulai di SDN 001 Sei. Nyamuk Sebatik Timur, sampai saat ini berjalan lancar, antusias orang tua untuk melakukan vaksinasi kepada buah hatinya kita apresiasi, ini juga yang akan menentukan sukses tidaknya program vaksinasi bagi anak - anak kita" jelas Camat Sebatik Timur.
Gelaran vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun merupakan program nasional yang telah dimulai 15 Desember 2021 lalu oleh Presiden Joko Widodo dan menyasar sekitar 26, 5 juta anak usia 6-11 tahun di seluruh Indonesia.
Untuk Kecamatan Sebatik Timur sendiri, sebanyak 1.667 anak usia 6-11 tahun jadi sasaran vaksinasi yang terbagi di beberapa Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta di wilayah Kecamatan Sebatik Timur
Oleh Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos, kembali mengimbau untuk orang tua yang anaknya masuk usia vaksinasi 6-11 tahun agar tidak ragu-ragu untuk memberikan vaksin bagi buah hatinya.
"Jangan terpengaruh hoaks atau berita yang tidak benar tentang vaksin Covid-19, demi kebaikan kita bersama dalam melindungi buah hati kita dari Covid-19 serta varian Omicron yang juga telah masuk ke Indonesia, apalagi kita berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang terbilang rentan dengan penyebaran Covid-19, lindungi diri dan keluarga kita dari Covid-19, patuhi protokol kesehatan" pungkas Wahyuddin, S.Sos.
Pada kegiatan vaksinasi yang dijadwalkan selama 2 (dua) hari, pada hari ini sebanyak 134 anak berhasil dilakukan vaksinasi oleh vaksinator UPT Puskesmas Sei. Nyamuk Sebatik Timur dan 17 anak belum bisa dilakukan vaksinasi karena alasan kesehatan.
Vaksinasi gelaran BIN Kalimantan Utara ini berjalan tertib dan lancar, personil Polsek Sebatik Timur dan personil Koramil 0911-02/Sebatik bersama para guru MI As'adiyah tampak mengarahkan orang tua murid yang menemani anaknya untuk mendapatkan vaksinasi.